Denok Kenang Kota Semarang

Dua tahun sudah, nggak berasa kenangan itu terjadi dua tahun yang lalu.
Kenangan saat aktif sebagai duta wisata kota Semarang.

Eits, kaget y..??Gini-gini pernah ikut acara begituan kali. Namanya "Denok & Kenang Kota Semarang". Ini ajang pemilihan duta wisata kota Semarang. Pernah denger "Abang & None" ?? Lha ini ajang yang seperti itu, bedanya ini tingkat kota. Kalau "Abang & None" kan tingkat provinsi. Nggak beda jauh juga dengan "Abang & None", "Denok & Kenang" juga bertugas mempromosikan pariwisata, khususnya Kota Semarang. Jadi kami-kamilah yang menjual wisata kota Loenpia ini ke daerah lain, bahkan luar negeri.

Pada tahun 2011, aku ikutan berpartisipasi dalam ajang ini. Pengalaman baru aku terima dari sini. Mulai dari mengenal dunia modelling (Walau nggak bertahan lama, nggak kuat dengan persaingannya,bro. Lagian ortu juga nggak ngijinin), Photografi, Wisata, dll deh. Berkawan dengan berbagai profesi, kebanyakan sih model. Wesss, pokoknya pengalaman yang nggak nyangka bakalan aku temui deh.

Walaupun cuma sebagai 10 besar finalis "Denok & Kenang" pada tahun itu, tetep bikin aku bangga kok. Gimana nggak?? Latar belakang aku bukan model yang udah lihai jalan di catwalk, sekali ikut ajang begituan masuk final. Nggak ngarepin juga pas ngumumin 10 besar, nama aku di sebut, eee, nyatanya di sebut juga. Aseli, sempet bikin aku benggong lho. (yah, lum bisa nampilin foto2 nya).

Grogi terbesar yang bikin langkah aku terhenti, saat jawab pertanyaan. Aseli grogi berat, coiii. Ampe bleng nih mulut mau ngluarin kata-kata. Itu bikin juri ngasih nilai rendah ke aku.

Eiits, jangan kecil hati. Udah masuk final, kamu udah jadi bagian "Denok & Kenang". Berbagai event bakalan kamu di ajak partisipasi. Mulai dari event kota ataupun eventnya komunitas ini sendiri. Yaa, kita di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, jadi event banyakna datang dari pihak kota. Kalau acara komunitas sendiri sih, bikinan kita-kita tapi tetep di konsulin ke pihak kota. Ibaratnya nih, kota yang di wakilkan oleh Disbudpar Kota sebagai orang tua dari "Denok & Kenang".Jadi kalau mau bikin-bikin kegiatan harus sepengetahuan pihak Kota.

Nih, contoh kegiatan "Denok & Kenang" kota Semarang.

1. Promo batik Semarangan

     Ini kegiatan yang bertujuan untuk menggangkat kembali citra batik Semarang.  Semarang juga punya batik lho. Motif batik Semarang sendiri terlihat dari motif nya yang berupa bangunan-bangunan bersejarah di kota Loenpia, seperti lawang sewu, tugu muda, kota lama, dll. Selain itu, icon2 kota ini jga di jadikan motif seperti ombak di pantai marina.

disini, kita memperkenalkan batik lewat adik-adik kita di bangku taman kanak-kanak. Mereka di ajarkan membuat batik. Kita pun ikut berpartisipasi membuat batik. Kegiatan ini diadakan di Kampung Batik kota Semarang, daerah Bugangan (Pasar Johar).

2.  SOCA dan ASCC

     Wuiiih, kalau ajang ini paling spektakuler. Semarang sebagai tuan rumah dari pertemuan menteri-menteri se-ASEAN guna membahas mengenai beberapa issue antara lain kerjasama di bidang kebencanaan yang dilanjutkan dengan pembentukan ASEAN Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Ditambah juga, pembahasan mengenai perlindungan pekerja migran (migrant workers). Hasilnya akan dibawa ke pertemuan KTT ASEAN Summit ke- XIX yang puncaknya diselenggarakan di Bali 17-19 November 2011 dengan dihadiri seluruh Presiden Negara-negara di ASEAN. Naahh, sebelum puncak KTT diselenggarakan pula Pra KTT ASEAN. Pertemuan ini  merupakan pertemuan ke-6 Dewan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (6th ASEAN Socio Cultural Community/ASCC Council Meeting) dan pertemuan ke-9 Komunite Pejabat Senior untuk Komunitas Sosial Budaya ASEAN (9th Senior Officials Committe for the ASCC/SOCA) (panjang aja… -_-’).

3. Karnaval SCTV
 Ini program tahunan milik stasiun TV swasta. Acara musik, bakti sosial, dll. "Denok & Kenang" ikut berpartisipasi lho.. Kita jadi iconnya kota Semarang.

4. Semarang Night Carnival
 Event tahunan kota Semarang. Selayaknya karnaval deh. Kita bikin warga Semarang kumpul di sepanjang jalan pemuda-pandanaran. Kita ikutan gabung juga di acara ini. Nari-nari sepanjang jalan, muka di make up ala karnaval, baju-baju yang super duper wooow.. Yaaah, acara karnaval gitu deh.
Waktu itu tema yang di usung apa ya? Kalau nggak salah sih "Pesona Sejuta Bunga". Jadi para peserta pake baju dengan tema bunga. Asiiik bener, deh.

Nahh, itu sebagian kegiatan kami sebagai Duta Pariwisata kota Semarang. Pengalaman baru nan seru kami dapatkan di sini. Kenangan indah yang akan ada di memori saya. Saya bangga bergabung dalam Komunitas ini. Yeee, ayo wisata ke Semarang dan Visit Jateng 2013. Sukses untuk kota ku ini.

Kamu atau aku yang rindu?

"Masya Allah, 3 hari ini aku memimpikanmu. Kamu baik-baik sajakan?"

itu gumamku dalam hati, sesaat setelah aku terbangun pagi ini. Aku tak meyangka akan memimpikanmu selama 3 hari berturut-turut. 

Sejak hari berakhirnya tugas kita sebagai tim, berakhir pula komunikasi kita. Tepatnya di hari itu, di hari dimana isi pesan singkatmu yang bernada kasar #itu menurutku, semoga bukan. Mungkin ini dari ucapanku yang berupa doa, bahwa kita lebih baik mengakhiri kisah kita. Tapi sesungguhnya, dalam hati aku igin terus berkomunikasi dengan mu sebagai teman. Tapi sepertinya memang kita harus menjauh. Aku tak ingin menganggu hubunganmu dengan kekasihmu. ini memang langkah yang tepat.

Tapi, dengan mimpi itu. Siapa yang saling merindu? kamu atau aku? Aaahh, mungkin aku. Aku tahu kamu tak mungkin merindukanku, walau hanya sebagai teman ngobrol sekalipun. Aku tahu diri. Beberapa kali aku ingin menghubungimu, tapi aku takut, aku sungkan, kamu masih marah denganku.

Saat kita bertemu kembali, seperti saat kemaren. Kamu terlihat menunjukkan sikap dinginmu padaku, tidak dengan yang lain. "Aaahh, lagi-lagi mungkin ini cuma perasaanku saja." gumamku dalam hati. Sejujurnya, aku ingin berbincang denganmu, sekedar bertegur sapa saja. Namun, bibirku begitu berat mengucapkannya.

Semoga kamu baik-baik saja di sana, menjalani aktivitasmu seperti biasa. Sekarang aku hanya mampu memohon pada Allah, untuk selalu menjagamu. Karena kita (mungkin) tak akan  berjumpa lagi.

Semarang, kotaku yang semakin panas

Hmm, hujan ya. Alhamdulillah, rasa gerah selama beberapa hari ini sedikit berkurang. Kalian berasa nggak kalau beberapa hari ini kota Semarang benar-benar panas. Bayangkan ya, suhu di area kota bisa mencapai 40 derajat celcius. Mohon di bayangkan, karena ini penting.

Entah kenapa kota ini berubah menjadi panas.Ya, saya tahu, kotaku ini adalah kota pesisir, namun dulu tak sepanas ini deh. Sekarang habis mandi saja keringatnya keluar nggak terkontrol. Kalau dulu, boro-boro, keringat kaluar lancar begitu, udah berkeringat dikit saja sudah bersyukur saya. Saya memang tergolong orang yang sedikit mengeluarkan keringat.

Okee, kita bahas masa sekarang saja. Panas ini pasti efek dari global warming, seperti yang kita ketahui bersama deh. Pada tahu kan apa itu global warming? jangan-jangan pada nggak tahu apa itu global warming. Saya kasih tahu deh, itu lho yang suhu bumi meningkat akibat lapisan ozon menipis bahkan bisa dikatakan rusak (kata orang awam sih begindang, cyiin)

Yoi coy, efeknya benar-benar kita rasakan. Bayangin lagi, yah. Area kalibanteng semarang sekarang jadi padang pasir, dengan di bangunnya fly over (nggak tahu lagi apa itu?Astagfilullah, hidup di zaman ape sih kamu, cyin.?itu lho jalan layang yang sedang di bangun di kalibanteng. Udah ngarti? Alhamdulillah, kalau paham kalau belum tenggok aje sendiri sono di kalibanteng biar jelas bentuknya kayak ape.)

Ngrasain nggak kalian kalau wilayah itu benar-benar panas? berasa di gunung sahara, oopss, gurun sahara maksud saya. Ya sekarang sih, agak lumayan. karna udah ada peneduhnya, ya fly over-nya sudah berdiri gagah. Tapi tetep saja berantakan dan panas daerah situ.

yah ini, sekadar info saja bagi kalian anak Semarang yang sedang di luar kota dan sedang merindukan kota kita tercinta ini.

Kembalinya saya

Ehmm, welcome to Blog, sista...

Haii, salam hangat terdasyat untuk kita semua. hahaha #copy slogan orang,gan.
Yaaapss, perkenalkan saya cappucino girls, hahha nama yang aneh ya. Mungkin itu yang ada diotak kalian semua. Jangan tanya apa filosofi dari nama itu, karna saya pun tak mengetahuinya.

Saya memang hobi menulis, tapi tak satupun tulisan saya pernah terpublish di media manapun. Ya, karna saya kurang mendalami dunia ini. Hanya hobi sampingan saja sih, apalagi kalau di saat-saat momen galau sedang meyerang, woooo, pasti bakalan nulis di secarik kertas apapun. Pernah terlintas untuk menekuni dunia blog atau dunia tulis menulis lainnya, tapi pasti gagal di tengah jalan. Yaah, semoga tulisan awal ini menjadi langkah awal menguggah ketertarikan saya dengan dunia menulis (lagi)..

Sekarang, mari kita jelajahi dunia tulis menulis ini...
wwoooooooooooooooooo............