Hmm, hujan ya. Alhamdulillah, rasa gerah selama beberapa hari ini sedikit berkurang. Kalian berasa nggak kalau beberapa hari ini kota Semarang benar-benar panas. Bayangkan ya, suhu di area kota bisa mencapai 40 derajat celcius. Mohon di bayangkan, karena ini penting.
Entah kenapa kota ini berubah menjadi panas.Ya, saya tahu, kotaku ini adalah kota pesisir, namun dulu tak sepanas ini deh. Sekarang habis mandi saja keringatnya keluar nggak terkontrol. Kalau dulu, boro-boro, keringat kaluar lancar begitu, udah berkeringat dikit saja sudah bersyukur saya. Saya memang tergolong orang yang sedikit mengeluarkan keringat.
Okee, kita bahas masa sekarang saja. Panas ini pasti efek dari global warming, seperti yang kita ketahui bersama deh. Pada tahu kan apa itu global warming? jangan-jangan pada nggak tahu apa itu global warming. Saya kasih tahu deh, itu lho yang suhu bumi meningkat akibat lapisan ozon menipis bahkan bisa dikatakan rusak (kata orang awam sih begindang, cyiin)
Yoi coy, efeknya benar-benar kita rasakan. Bayangin lagi, yah. Area kalibanteng semarang sekarang jadi padang pasir, dengan di bangunnya fly over (nggak tahu lagi apa itu?Astagfilullah, hidup di zaman ape sih kamu, cyin.?itu lho jalan layang yang sedang di bangun di kalibanteng. Udah ngarti? Alhamdulillah, kalau paham kalau belum tenggok aje sendiri sono di kalibanteng biar jelas bentuknya kayak ape.)
Ngrasain nggak kalian kalau wilayah itu benar-benar panas? berasa di gunung sahara, oopss, gurun sahara maksud saya. Ya sekarang sih, agak lumayan. karna udah ada peneduhnya, ya fly over-nya sudah berdiri gagah. Tapi tetep saja berantakan dan panas daerah situ.
yah ini, sekadar info saja bagi kalian anak Semarang yang sedang di luar kota dan sedang merindukan kota kita tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar